TERJEMAH SHOLAWAT WAHIDIYAH

TERJEMAH SHOLAWAT WAHIDIYAH

BISMILLAHIRROHMAANIRROHIM

“Yaa Allah, yaa Tuhan Maha Esa, yaa Tuhan Maha Satu, yaa Tuhan Maha Menemukan, yaa Tuhan Maha Pelimpah, limpahkanlah sholawat salam barokah atas Junjungan kami Kanjeng Nabi Muhammad dan atas Keluarga Kanjeng Nabi Muhammad pada setiap berkedipnya mata dan naik turunnya nafas sebanyak bilangan segala yang Allah Maha Mengetahui dan sebanyak kelimpahan pemberian dan kelestarian pemeliharaan Allah”.

“Yaa Allah, sebagaimana keahlian ada pada-Mu, limpahkanlah Sholawat salam barokah atas Junjungan kami, Pemimpin kami, Pemberi syafa’at kami, Kecintaan kami dan Buah Jantung Hati kami Kanjeng Nabi Muhammad Sholallohu ‘alahi wasallam yang sepadan dengan keahlian Beliau ; kami bermohon kepada-Mu yaa Allah, dengan Hak Kemuliaan Beliau, tenggelamkanlah kami di dalam pusar dasar samudra Ke-Esaan-Mu sedemikian rupa, sehingga tiada kami melihat dan mendengar, tiada kami menemukan dan merasa, dan tiada kami bergerak ataupun berdiam melainkan senantiasa merasa di dalam Samudra Tauhid-Mu dan kami bermohon kepada-Mu yaa Allah, limpahilah kami ampunan-Mu yang sempurna yaa Allah, nikmat karunia-Mu yang sempurna yaa Allah, sadar ma’rifat kepada-Mu yang sempurna yaa Allah, cinta kepadaku dan kecintaan-Mu yang sempurna yaa Allah, ridho kepada-Mu serta memperoleh ridho-Mu yang sempurna pula yaa Allah. Dan sekali lagi yaa Allah, limpahkanlah Sholawat salam dan barokah atas Beliau Kanjeng Nabi dan atas Keluarga dan Sahabat Beliau sebanyak bilangan segala yang diliputi oleh Ilmu-Mu dan termuat di dalam Kitab-Mu, dengan Rahmat-Mu Yaa Tuhan Maha Pengasih lagi Maha Penyayang dan segala puji bagi Allah Tuhan Seru Sekalian Alam”.

“Duhai Kanjeng Nabi Pemberi syafa’at makhluq, kepangkuan-Mu sholawat dan salam kusanjungkan, Duhai Nur cahaya makhluq, Pembimbing manusia ; Duhai Unsur dan Jiwa makhluq, bimbing, bimbing dan didiklah diriku, sungguh aku manusia yang dholim selalu”. Tiada arti diriku tanpa Engkau duhai yaa Sayyidii. Jika Engkau hindari aku, akibat keterlaluan berlarut-larutku, pastilah, pastilah, pasti ‘ku ‘kan hancur binasa!”
“Duhai Pemimpin kami, duhai Utusan Allah!”

“Duhai Ghoutsu Zaman, kepangkuan-Mu salam Allah kuhaturkan, bimbing dan didiklah diriku dengan izin Allah. Dan arahkan pancaran sinar Nadroh-Mu kepadaku yaa Sayyidii, radiasi batin yang mewushulkan aku, sadar ke hadirat Maha Luhur Tuhanku”.

“Duhai Kanjeng Nabi Pemberi Syafa’at makhluq, duhai Kanjeng Nabi Kekasih Allah, kepangkuan-Mu sholawat dan salam Allah kusanjungkan, “Jalanku buntu, usahaku tak menentu, cepat, cepat, cepat raihlah tanganku yaa Sayyidii, tolonglah diriku dan seluruh umat ini!”.
“Duhai Pemimpin kami, duhai Utusan Allah!”

“Yaa Tuhan kami yaa Allah, limpahkanlah sholawat dan salam atas Kanjeng Nabi Muhammad pemberi syafa’at umat dan atas Keluarga Beliau ; dan jadikanlah umat manusia cepat-cepat lari, lari kembali mengabdikan diri dan sadar kepada Tuhan Semesta Alam. Yaa Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami, permudahlah segala urusan kami, bukakanlah hati dan jalan kami, dan tunjukilah kami, pereratlah persaudaraan dan persatuan diantara kami, yaa Tuhan kami!”.

“Ya Allah, limpahkanlah berkah di dalam segala makhluq yang Engkau ciptakan dan di dalam negeri ini yaa Allah, dan di dalam mujahadah ini ya Allah!”.

ISTIGHROQ adalah (diam tidak membaca apa-apa. Segala perhatian tertuju hanya kepada Allah!. Bukan membayangkan lafadz “ALLAH”, tetapi kepada Allah – Tuhan!. Segenap perhatian lahir batin, pikiran dan perasaan dipusatkan hanya tertuju kepada Allah hingga lebur dalam zat Allah, tiada sesuatu (termasuk diri kita) yang maujud kecuali hanya Allah SWT Sang Wujud Haqiqi.

“Dengan Asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yaa Allah, dengan Hak Kebesaran Asma-Mu, dan dengan kemulyaan serta keagungan Kanjeng Nabi Muhammad sholallahu ‘alahi wasallam, dan dengan barokahnya Ghoutsu Haadzaz Zaman wa a’wanihi serta segenap Auliya’ Kekasih-Mu yaa Allah, yaa Allah, Yaa Allah rodliyallahu ta’ala ‘anhum, sampaikanlah seruan kami ini kepada jamii’al ‘alamiin dan letakanlah kesan yang merangsang di dalamnya : Maka sesungguhnya Engkau Maha Kuasa berbuat segala sesuatu dan Maha Ahli memberi ijabah!”.

Larilah kembali kepada Allah...
“Dan katakanlah (wahai Muhammad) perkara yang haq telah datang dan musnahlah perkara yang batal : sesungguhnya perkara yang batal itu pasti musnah”.
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Rahmat Efendy | Mas Rey
Copyright © 2013. sholawat wahidiyah - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Rey
Proudly powered by Blogger